Pada tanggal 9 Oktober 2018, Panitia Selamatan
Bersih Desa Lumbangsari mengadakan rapat untuk membahas Laporan pertanggung
jawaban acara dan pembubaran panitia.
Sedianya rapat dimulai pada pukul 19.30.
Rapat ini dihadiri oleh 3 Pilar, yakni Kepala Desa
Lumbangsari ( Ir. H. Hadi Yanoko ), Babinsa
Desa Lumbangsari ( Bpk.Serda Chairil ), Bhabinkamtibmas Desa Lumbangsari ( Bpk. Bripka
Dwi S.), Ketua Panitia Acara ( Bpk Matsari ), para anggota panitia, Ketua Karang
Taruna dan pengurus, Ketua RT1 s/d RT13, Ketua RW1 s/d 3, Ibu ibu kader PKK dan Tokoh Masyarakat Desa Lumbangsari.
|
SUMBER: Hj.ERNA YANOKO |
Sambutan Ketua Panitia Selamatan bersih Desa
Ketua Panitia ( Bpk. Matsari ) selaku ketua panitia berulang kali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini.
“Dalam rangka
bersih desa ini, saya selaku ketua panitia sangat berterima kasih kepada Masyarakat
Desa Lumbangsari atas antusiasme warga. Walaupun panitia sudah menata dengan
baik, namun kekurangan itu masih saja ada. Kami mohon maaf untuk itu.” (
Seperti disampaikan pak Matsari pada rapat tsb).
Sambutan Pak Kepala Desa
Kepala Desa Lumbangsari ( Ir.H. Hadi Yanoko ) memberikan sambutan pada
acara pembubaran panitia ini .Diantara isi sambutan beliau adalah
“Saya atas
nama Pemerintah Desa Lumbangsari dan Kepanitiaan mengucapkan terima kasih dan
memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada warga masyarakat desa
Lumbangsari.
Saya
berterima kasih atas bantuan warga sekalian. Pemerintah desa sangat puas dengan
partisipasi warga”.
Beberapa dari komponen warga desa lain mengatakan
bahwa acara di desa Lumbangsari ini cukup sukses.
"Harapan kita semua,
desa ini menjadi desa yang “baldatun toyyiba wa robbun ghofuur”
"Kemudian
dari beberapa rangkaian kita sudah tahu kemarin juga ada tayangan live di BATU
TV , kemudian kalau toh nanti itu ada beberapa yang tidak tertayangkan kemarin, saya juga mohon maaf.
Nanti Insya ALLAH di “shoot” nya mungkin dari pak Yosafat atau teman yang lain bisa ditambahkan
. Kalau diperlukan CD nya bisa di copy, kemudian ( item gambar / video )yang
lain kita masukkan. Kekurangan ini nanti bisa di koordinir dengan teman teman
karang taruna, dengan pak Yos dan pak Yohan untuk diperbaiki.
|
SUMBER AGUS ISA |
Laporan dari Bendahara Panitia:
Bendahara panitia ( Hj.Ghoniyatul M ) juga memberikan sepatah kata sambutan dalam penyampaian laporan keuangannya.
“...tapi
apapun alasannya kita bangga pada pelaksanaan itu, kalau dilihat dari dananya. Didesa Lumbangsari termasuk dalam kegiatan ini yang dananya sangat minim , tapi
acara bisa berjalan dengan lancar, tertib, dan kemudian memberikan kesan
positif pada masyarakatnya. Mudah mudahan di tahun berikutnya acaranya menjadi
lebih meriah”.
Bendahara Panitia menyampaikan bahwa pemasukan
adalah 64,7 Juta rupiah dan pengeluaran adalah 74,6 juta rupiah dengan rincian berikut
ini:
Pemasukan
acara: Rp. 64.741.500 ( 64,7 juta ).
Pengeluaran:
Keagamaan 1.170.000
Keamanan 2.309.000
Kesenian/
budaya 26.744.000
Olah
raga 9.150.000
Perlengkapan 14.248.500
Dokumentasi
4.200.000
Kosumsi 12.730.000
Kesekretariatan
3.826.000
P3k 225.400
Total
pengeluaran 74.602.900
Sisa anggaran
-9.861.400 ( minus 9,8 juta )
Akad Pembubaran kepanitiaan.
Diakhir
sambutannya, bapak kepala desa sekali lagi menyatakan berterima kasih.
“Sekali lagi
saya atas nama pemerintah desa yang telah mengajak bapak ibu semua untuk
bersyukur, mudah mudahan apa yang kita berikan dalm rangka pelaksanaan
selamatan bersih desa ini senantiasa di ridhoi oleh Allah SWT dan dicatat
sebagi amalan yang sholeh dan mendapatkan pahala yang setimpal”.
Panitia dinyatakan dibubarkan pada pukul 20.19 WIB,
setelah kepanitian ini dibentuk pada bulan Juli 2018 lalu.
“Dengan
berakhirnya kegiatan Selamatan bersih Desa, Desa Lumbangsari tahun 2018 dengan
ini saya nyatakan Panitia Bersih Desa,
Desa Lumbangsari tahun 2018 DIBUBARKAN” ( Seperti yang
disampaikan oleh Bapak Kades Lumbangsari pada rapat pembubaran panitia pada tgl
9 oktober 2018).
|
SUMBER: AGUS ISA |
Para hadirin menyambut akad pembubaran ini dengan
bertepuk tangan.
Selamatan Bersih desa telah usai. Aktivitas warga telah normal kembali .Namun kenangan kemeriahan dan gegap gempita dari acaranya
masih membekas di hati warga desa Lumbangsari.